Tokopedia.com merupakan salah satu mal online di
Indonesia yang mengusung model bisnis marketplace dan mall online. Tokopedia
memungkinkan setiap individu, toko kecil dan brand untuk membuka dan mengelola
toko online. Sejak diluncurkan sampai hingga akhir 2015, layanan dasar
Tokopedia bisa digunakan oleh semua orang secara gratis.
Dengan visi untuk "Membangun Indonesia yang Lebih
Baik Lewat Internet", Tokopedia memiliki program untuk mendukung para
pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perorangan untuk mengembangkan
usaha mereka dengan memasarkan produk secara online.
Sejarah
Pendirian Tokopedia tercetus di benak kedua
co-foundernya, William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison, ketika menyadari
belum adanya marketplace yang bagus untuk memfasilitasi jual-beli
yang aman dan nyaman di Indonesia. Ide pendirian tersebut baru terealisasi pada
tahun 2009, tepat pada tanggal 17 Agustus 2009 website Tokopedia diluncurkan
secara publik dalam versi beta.
Jasa yang ditawarkan?
Tokopedia.com menawarkan jutaan produk yang terbagi dalam
21 kategori besar, meliputi:
1.Pakaian
2.Fashion & Aksesoris
3.Kecantikan
4.Kesehatan
5.Rumah Tangga
6.Dapur
7.Handphone & Tablet
8.Laptop & Aksesoris
9.Komputer & Aksesoris
10.Elektronik
11.Kamera, Foto & Video
12.Otomotif
13.Olahraga
14.Office & Stationery
15.Souvenir, Kado & Hadizippoah
16.Mainan & Hobi
17.Makanan & Minuman
18.Buku
19.Software
20.Film, Musik & Game
21.Perawatan Bayi
Hingga Januari 2015, terhitung lebih dari 1.200 kategori
produk tersedia di Tokopedia.com
sistem Pembayaran
Sistem pembayaran di Tokopedia.com menggunakan sistem
Rekening Bersama atau escrow. Dalam hal ini, Tokopedia.com berperan sebagai
pihak ketiga yang menengahi antara penjual dan pembeli, sehingga dapat
meminimalisir terjadinya tindak penipuan.
Hingga awal tahun 2015, terdapat 5 metode pembayaran yang
dapat digunakan untuk bertransaksi di Tokopedia.com, antara lain Saldo
Tokopedia, Transfer Bank serta pembayaran instan seperti Mandiri ClickPay,
Mandiri E-Cash dan BCA KlikPay. Dan pada pertengahan 2015 ini, Tokopedia
mendukung sistem pembayaran via Indomaret.
Cakupan wilayah dan jumlah karyawan
Sumber daya manusia merupakan aset terbesar bagi
perusahaan teknologi. Tokopedia, sebagai salah satu perusahaan teknologi juga
sependapat dengan hal itu. Tokopedia percaya bahwa sumber daya manusia
adalah unsur penting dalam perkembangannya.
Menyadari bahwa pekerjaan menjadi sebuah keputusan
penting dalam hidup seseorang, Tokopedia, perusahaan marketplace terbesar
di Indonesia, selalu berupaya untuk menghadirkan suasana bekerja yang
menyenangkan dan dapat menjawab resolusi bagi kurang lebih 1.800 karyawan
Tokopedia yang disebut sebagai Nakama.
Nakama sendiri diambil dari bahasa Jepang yang artinya
teman yang memiliki hubungan layaknya keluarga, saling mendukung dalam keadaan
apapun dengan memberikan semangat untuk berusaha meraih impian bersama-sama.
Sejak saat itu, Tokopedia terus bertumbuh. Pada ulang
tahunnya yang kelima bulan Agustus lalu, Tokopedia mengklaim telah mengirimkan
24 juta produk per tahun kepada pembeli di website-nya. Dengan angka tersebut,
Tokopedia berhasil mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan tahun
sebelumnya, yakni sebesar 13,4 juta produk.
2.Investasi terbesar dalam sejarah startup indonesia dan
Asia Tenggara
Sejak pendiriannya lima tahun lalu, Tokopedia selalu
mendapat investasi per tahunnya. Tokopedia mendapatkan pendanaan awal dari PT
Indonusa Dwitama (2009), East Ventures (2010), CyberAgent Ventures (2011),
NetPrice (2012), Softbank Ventures Korea (2013), dan baru-baru ini kembali
mendapatkan pendanaan dari SoftBank dan Sequoia Capital (2014).
Pendanaan terbaru Tokopedia ini bahkan bernilai fantastis
yakni sebesar USD 100 juta! Dengan nilai pendanaan tersebut, Tokopedia mencatat
rekor sebagai startup teknologi yang mendapatkan pendanaan (yang diumumkan ke
publik) terbesar dalam sejarah startup Indonesia dan bahkan Asia Tenggara
(setidaknya seperti yang diklaim William di blog resmi
Tokopedia).
3. Didukung oleh investor yang mendanai Alibaba
Berita investasi USD 100 juta Tokopedia minggu ini
memunculkan banyak pertanyaan, komentar, serta spekulasi, salah satunya adalah
apakah nantinya Tokopedia bisa menjadi seperti raksasa e-commerce Alibaba?
William Tanuwijaya sendiri terinspirasi oleh
sosok Jack Ma, co-founder Alibaba, dimana ia sering mendengar pidato inspirasi
Jack Ma dan juga meneliti seputar marketplace Alibaba yakni Taobao.
Alibaba sendiri kini lebih dari sekedar perusahaan e-commerce, perusahaan ini
berkembang pada berbagai ranah, mulai dari payment, aplikasi chatting,
serta mengakuisisi banyak perusahaan lainnya. Dan Tokopedia sepertinya juga
ingin menjadi lebih dari sekedar perusahaan e-commerce. Dalam blog resmi
Tokopedia, William mengatakan:
Tokopedia bukanlah perusahaan e-commerce. Tokopedia
adalah sebuah perusahaan internet, yang membantu orang lain melakukan
e-commerce dengan mudah dan aman. Saya selalu berkeinginan untuk membangun
sebuah platform, dan saya tahu ini adalah bisnis jangka-panjang yang sangat
membutuhkan waktu untuk berkembang.
Fakta bahwa Softbank dan Sequoia Capital merupakan
perusahaan VC yang mendanai Alibaba pada masa awalnya, mungkin bisa menjadi
angin segar bagi Tokopedia untuk mewujudkan mimpi startup ini
sumber
Komentar
Posting Komentar